-->

Friday, October 13, 2017

PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM PNS

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !


Menururt Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 tahun 2010
Tentang
Ketentuan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010
Tentang disiplin pegawai negeri sipil

1.  Presiden


a.  Presiden  menetapkan  penjatuhan  hukuman  disiplin  bagi  PNS  yang

     menduduki  jabatan   struktural  eselon  I  dan jabatan lain yang

     pengangkatan dan  pemberhentiannya    menjadi  wewenang   Presiden, 

     untuk  jenis  hukuman disiplin:

     1)  pemindahan  dalam  rangka penurunan  jabatan  setingkat  lebih rendah;

     2)  pembebasan  dari jabatan;

     3)  pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri

          sebagai PNS; dan

     4)  pemberhentian  tidak dengan  hormat  sebagai  PNS.


b.    Penjatuhan     hukuman     disiplin    sebagaimana     dimaksud     pada    huruf    a ditetapkan  berdasarkan   usul dari PPK.

c.  "Jabatan    lain   yang    pengangkatannya     dan    pemberhentiannya      menjadi wewenang    Presiden"   antara  lain  Panitera  Mahkamah   Agung   dan  Panitera Mahkamah  Konstitusi.

d.  Pejabat   struktural   eselon   I    yang   diturunkan    jabatannya    menjadi   pejabat struktural  eselon  II  rnaka  untuk  pengangkatannya    dalam  jabatan  struktural eselon    II    ditetapkan    oleh   PPK   dan   dilantik    sesuai    dengan    peraturan perundang-undangan.


2.   lnstansi  Pusat


a.  PPK Pusat menetapkan  penjatuhan  hukuman  disiplin  bagi:


1)   PNS yang menduduki  jabatan:


a)  struktural  eselon  I   di lingkungannya   untuk jenis  hukuman  :

(1)  teguran  lisan;

(2)  teguran  tertulis;

(3)  pemyataan tidak puas secara tertulis;

(4)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun;

(5)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun; dan

(7)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


b) fungsional  tertentu  jenjang   Utama  di  lingkungannya  untuk  jenis hukuman:

(1)  teguran lisan;

(2)  teguran tertulis;

(3)  pemyataan tidak puas secara tertulis;



(4)  penundaan  kenaikan  gaji berkala selama  1   (satu) tahun;

(5)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(6)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1  (satu) tahun;

(7)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;

(8)  pemindahan    dalam   rangka   penurunan   jabatan    setingkat    lebih

rendah;

(9)  pembebasan  dari jabatan;

(10)  pemberhentian    dengan    hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri sebagai  PNS; dan

(11)  pemberhentian  tidak dengan  hormat sebagai  PNS.


c)  fungsional   umum  golongan   ruang  IV/d  dan  golongan   ruang  IV/e  di lingkungannya   untuk jenis  hukuman:

(1)  teguran  lisan;

(2)  teguran  tertulis;

(3)  pernyataan  tidak puas secara tertulis;

(4)  penundaan  kenaikan  gaji berkala selama  1   (satu) tahun;

(5)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(6)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  1   (satu) tahun;

(7)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;

(8)  pemberhentian    dengan    hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri

sebagai  PNS; dan


(9)  pemberhentian   tidak dengan  hormat sebagai  PNS.


d)  struktural  eselon  II, fungsional  tertentu  jenjang  Madya  dan fungsional

Penyelia  di lingkungannya   untuk jenis  hukuman:


(1)  penundaan  kenaikan  gaji berkala selama  1   (satu) tahun; (2)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)  penurunan  pangkat setingkat  lebih rendah selama  1   (satu) tahun; (4)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;

(5)  pemindahan    dalam   rangka   penurunan   jabatan    setingkat   lebih rendah;

(6)  pembebasan  dari jabatan  struktural  atau fungsional  tertentu;

(7)  pemberhentian    dengan    hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri sebagai  PNS;  dan

(8)  pemberhentian  tidak dengan  hormat sebagai  PNS.


e)  struktural  eselon  11    di lingkungan   instansi  vertikal  dan  pejabat  setara yang  berada   di  bawah  dan  bertanggung   jawab   kepada   PPK  untuk jenis  hukuman:

(1)  teguran  lisan;

(2)  teguran  tertulis;

(3)  pernyataan  tidak puas secara tertulis;

(4)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1  (satu) tahun;

(5)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(6)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  1  (satu) tahun;

(7)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;

(8)  pemindahan dalam rangka penurunan   jabatan   setingkat    lebih  rendah;

(9)  pembebasan  dari jabatan;

(10)  pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri sebagai  PNS; dan

(11)  pemberhentian   tidak  dengan  hormat  sebagai  PNS.


f)   fungsional  umum golongan  ruang IV/a sampai  dengan  golongan  ruang

IV/c di lingkungannya   untuk jenis  hukuman:


(1)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun;

(2)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  1  (satu) tahun;

(4)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;

(5)  pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri

sebagai  PNS; dan


(6)  pemberhentian   tidak dengan  hormat  sebagai  PNS.



g)  struktural  eselon  Ill  ke bawah,  fungsional   tertentu  jenjang  Muda  dan

Penyelia  ke bawah di lingkungannya   untuk jenis  hukuman:


(1)  penurunan  pangkat setingkat  lebih  rendah selama  1   (satu) tahun; (2)  penurunan  pangkat setingkat  lebih  rendah selama  3 (tiga) tahun;

(3)  pemindahan    dalam   rangka   penurunan   jabatan   setingkat    lebih rendah;

(4)  pembebasan  dari jabatan;


(5)  pemberhentian    dengan   hormat   tidak    atas   permintaan    sendiri sebagai  PNS;  dan

(6)  pemberhentian  tidak dengan  hormat  sebagai PNS.



h) fungsional  umum golongan ruang 111/d   ke bawah  di  lingkungannya untuk jenis hukuman:

(1)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (2)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (3)  pemberhentian  dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri

sebagai PNS; dan

(4)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


2)  PNS yang dipekerjakan di lingkungannya yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon I untuk jenis hukuman: (1)  teguran lisan;

(2)  teguran tertulis; dan

(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  fungsional tertentu jenjang Utama untuk jenis hukuman: (1)  teguran lisan;

(2)  teguran tertulis;


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis;

(4)  pemindahan  dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih rendah; dan

(5)  pembebasan dari jabatan.


c)  fungsional umum golongan ruang IV/d dan golongan ruang IV/e untuk jenis hukuman:

(1)  teguran lisan;


(2)  teguran tertulis; dan


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


d)  struktural eselon 11    ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Madya dan Penyelia ke bawah untuk jenis hukuman:

(1)  pemindahan  dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih rendah; dan

(2)  pembebasan dari jabatan.


3)  PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan :


a)  struktural eselon I   untuk jenis hukuman: (1)  teguran lisan;

(2)  teguran tertulis;


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis;

(4)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (5)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

24



(6)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih  rendah  selama  1   (satu)  tahun;

dan


(7)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun. b)  fungsional  tertentu jenjang  Utama untuk jenis  hukuman:

(1)  teguran  lisan;


(2)  teguran  tertulis;


(3)  pernyataan  tidak puas secara  tertulis;


(4)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun; (5)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(6)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1   (satu) tahun; (7)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun;

(8)  pemindahan    dalam   rangka   penurunan   jabatan   setingkat    lebih rendah; dan

(9)  pembebasan  dari jabatan.


c)  fungsional  umum  golongan  ruang  IV/d dan golongan  ruang  IV/e  untuk jenis  hukuman:

(1)  teguran  lisan; (2)  teguran  tertulis;

(3)  pernyataan  tidak  puas secara tertulis;


(4)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1  (satu) tahun; (5)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(6)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih  rendah  selama  1   (satu)  tahun;

dan


(7)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih  rendah selama  3 (tiga) tahun.


d)  struktural  eselon  II dan fungsional   tertentu  jenjang  Madya  untuk jenis hukuman:

(1)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun; (2)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1   (satu) tahun; (4)  penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun;

(5)  pemindahan    dalam   rangka   penurunan   jabatan   setingkat    lebih

rendah;  dan


(6)  pembebasan  dari jabatan.


e)  fungsional  umum golongan  ruang IV/a sampai  dengan  golongan  ruang

IV/c untuk jenis  hukuman:


(1)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun; (2)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;



(3)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;

dan


(4)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


f)    struktural eselon Ill ke bawah dan fungsional tertentu jenjang  Muda dan Penyelia ke bawah untuk jenis hukuman:

(1)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun; (2)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;

(3)  pemindahan  dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih rendah; dan

(4)  pembebasan dari jabatan.


g)  fungsional umum golongan ruang 111/d ke bawah untuk jenis hukuman:


(1)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun:

dan


(2)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


4)  PNS  yang  dipekerjakan  ke  luar  instansi  induknya  yang  menduduki jabatan:


a)  struktural eselon I  untuk jenis hukuman:


(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;

dan


(4)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


b)  struktural eselon II ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Utama ke bawah untuk jenis hukuman:


(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (4)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (5)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri; dan (6)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

c)  fungsional   umum  golongan   ruang   IV/e  ke   bawah   untuk  jenis hukuman:

(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (4)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;



(5)  pemberhentian  dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri sebagai PNS; dan

(6)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


5)  PNS yang  diperbantukan  ke  luar  instansi  induknya  yang  menduduki jabatan struktural eselon II  ke bawah, jabatan fungsional tertentu jenjang Utama ke bawah, dan jabatan fungsional umum golongan ruang IV/e ke bawah untuk jenis hukuman:

a)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan


b)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


6)  PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan pada Perwakilan Republik

Indonesia di luar negeri, untuk jenis hukuman:


a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun;

b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;


c)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;


d)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;

e)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS;  dan

f)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


7)  PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan pada negara lain, atau badan internasional, atau tugas di luar negeri, untuk jenis hukuman:

a) teguran lisan;


b) teguran tertulis;


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis;

d)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun;


e)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;


f)    penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;

g)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;


h)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan


i)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


b.  Pejabat struktural eselon I  dan pejabat yang setara menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1) PNS yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon II, fungsional tertentu jenjang Madya, dan fungsional umum golongan ruang IV/a sampai dengan golongan ruang IV/c di lingkungannya untuk jenis hukuman:



( 1)  teguran lisan;


(2)  teguran tertulis; dan


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  struktural eselon Ill, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan fungsional  umum golongan  ruang 111/b  sampai  dengan  111/d   di lingkungannya untuk jenis hukuman:

(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan


(2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon II, jabatan fungsional tertentu jenjang Madya,  dan  jabatan  fungsional  umum  golongan  ruang  IV/a  sampai dengan IV/c untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b)  teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis. Contoh:

Sdr. Ors. Maryadi, M.Si,  pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang

IV/c adalah PNS Badan Pusat Statistik yang dipekerjakan pada Kementerian Komunikasi dan lnformatika dengan jabatan Direktur Pengolahan Data. Yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran terhadap larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 angka 11  yaitu menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

Dalam hal demikian yang bersangkutan dijatuhi hukuman disiplin sedang berupa  penundaan  kenaikan gaji  berkala  selama  1     (satu)  tahun  oleh Kepala Badan Pusat Statistik.


3) PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon Ill, jabatan fungsional tertentu jenjang  Muda dan Penyelia, dan  jabatan  fungsional  umum golongan  ruang  111/b   sampai dengan golongan ruang 111/d  untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.

Conteh:


Sdri. Dra. Susana,   pangkat Pembina golongan ruang IV/a adalah PNS Badan Kepegawaian Negara yang diperbantukan pada Badan Narkotika Nasional menduduki jabatan Kepala Bagian Mutasi Kepegawaian pada Biro Kepegawaian. Yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran disiplin   sebagaimana   dimaksud   dalam   Pasal   4   angka   11     yaitu menghalangi berjalannya tugas kedinasan.



Dalam hal demikian, yang bersangkutan dijatuhi hukuman disiplin sedang berupa  penundaan kenaikan gaji  berkala selama  1    (satu) tahun  oleh Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional.


c.  Pejabat struktural eselon II dan pejabat yang setara menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi :


1)  PNS yang menduduki jabatan :


a)  struktural eselon Ill, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan fungsional umum golongan ruang 111/c dan golongan ruang 111/d di lingkungannya, untuk jenis hukuman :

(1)  teguran lisan;


(2)  teguran tertulis; dan


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelak• sana  Lanjutan, dan  fungsional  umum golongan  ruang  11/c   sampai dengan golongan ruang 111/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman :

(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun;  dan


(2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun.


2)  PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang men• duduki jabatan struktural eselon  Ill, jabatan fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan jabatan fungsional umum golongan ruang 111/c dan golongan ruang 111/d,  untuk jenis hukuman:

a) teguran lisan;


b) teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


3) PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural  eselon  IV, jabatan  fungsional tertentu jenjang  Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan jabatan fungsional umum golongan ruang 11/c sampai dengan golongan ruang 111/b, untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun;  dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.

d.   Pejabat struktural eselon II yang atasan langsungnya:


1) Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)


Pejabat struktural eselon II  yang atasan langsungnya PPK dalam ketentuan  ini antara lain Kepala  Kantor Wilayah  Kementerian Agama, Kepala Perwakilan BPKP, dan Kepala Kantor Regional BKN.



2) Pejabat struktural eselon I yang bukan PPK


Pejabat struktural eselon II  yang atasan langsungnya pejabat struktural eselon I  yang bukan PPK dalam ketentuan ini antara lain Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.


menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


a) PNS yang menduduki jabatan:


(1)  struktural eselon Ill, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan fungsional umum golongan ruang 111/c dan golongan ruang 111/d  di lingkungannya, untuk jenis hukuman:


(a)  teguran lisan;


(b)  teguran tertulis; dan


(c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


(2) struktural eselon IV ke bawah, fungsional tertentu jenjang  Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang 111/d ke bawah di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun; dan

{c)  penurunan pangkat selama 1  (satu) tahun.


b) PNS  yang  dipekerjakan  atau  diperbantukan  di  lingkungannya  yang menduduki  jabatan  struktural  eselon  Ill,  jabatan  fungsional  tertentu jenjang  Muda  dan  Penyelia, dan  jabatan  fungsional  umum golongan ruang 111/c dan golongan ruang 111/d,  untuk jenis hukuman:

(1) teguran lisan;


(2) teguran tertulis; dan


{3) pernyataan tidak puas secara tertulis.


c) PNS  yang  diperbantukan  di  lingkungannya  yang  menduduki  jabatan struktural  eselon  IV, jabatan fungsional  tertentu jenjang  Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan jabatan fungsional umum golongan ruang 111/d ke bawah, untuk jenis hukuman:

(1) penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (2) penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;  dan

(3) penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun. Contoh 1:

(Pejabat struktural eselon II yang atasan langsungnya PPK)


Sdr. Marwanto, jabatan struktural eselon IV.a di lingkungan Kantor Regional I  BKN Yogyakarta telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 5,  yaitu



tidak   melaksanakan    tugas   kedinasan    yang   dipercayakan    kepadanya, dengan    penuh    pengabdian,     kesadaran,    dan   tanggung    jawab    yang berdampak    negatif   bagi   BKN.   Sehingga   yang   bersangkutan    dijatuhi hukuman   disiplin   tingkat   sedang   berupa   penurunan   pangkat   setingkat lebih  rendah selama  1   (satu) tahun oleh Kepala Kantor Regional I Yogyakarta.


Contoh 2:


(Pejabat struktural eselon II yang atasan langsungnya pejabat struktural eselon I yang bukan PPK)

Sdri. Ora. Mardiyanti, fungsional umum golongan ruang 111/d di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal  Pajak. Yang  bersangkutan sampai dengan bulan November 2010 telah terbukti melakukan pelanggaran tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 28 (dua puluh delapan) hari kerja. Sehingga yang bersangkutan dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang bersangkutan.


3) PPK dan membawahi pejabat struktural eselon 11.b


Pejabat struktural eselon II yang atasan langsungnya PPK dan memba• wahi pejabat struktural eselon 11.b dalam ketentuan ini antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.


a) Pejabat struktural eselon II.a menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi PNS yang menduduki jabatan:


(1) struktural eselon 11.b di lingkungannya, untuk jenis hukuman: (a) teguran lisan;

(b) teguran tertulis; dan


(c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


(2) struktural  eselon  Ill  dan  fungsional  tertentu  JenJang  Muda  dan

Penyelia, di lingkungannya, untuk jenis hukuman:


(a) penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan


(b) penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


(3) struktural eselon IV ke bawah, fungsional tertentu jenjang Pertama dan  Pelaksana Lanjutan, dan fungsional  umum golongan ruang

111/d   ke  bawah di  lingkungannya,  untuk jenis  hukuman sedang berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun.



(4) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon Ill, jabatan fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan jabatan fungsional umum golong• an ruang 111/c dan golongan ruang 111/d, untuk jenis  hukuman:

(a) teguran lisan;


(b) teguran tertulis; dan


(c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


(5) PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabat• an struktural eselon IV, jabatan fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan jabatan fungsional umum golongan ruang 111/d ke bawah, untukjenis hukuman:

(a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan

(b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


b) Pejabat struktural eselon 11.b menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi PNS yang menduduki jabatan:


(1)  struktural eselon Ill di lingkungannya, untuk jenis hukuman: (a) teguran lisan;

(b) teguran tertulis; dan

(c) pernyataan tidak puas secara tertulis.


(2) struktural eselon IV dan fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang 111/d ke bawah di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(a) penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun: dan


(b) penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


e.  Pejabat struktural eselon Ill dan pejabat yang setara menetapkan penjatuh•

an hukuman disiplin bagi:


1)  PNS yang menduduki jabatan:


a)  Struktural   eselon   IV,  fungsional   tertentu  jenjang   Pertama   dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang Ille sampai dengan golongan ruang 111/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  teguran lisan;

(2)  teguran tertulis; dan


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  Struktural  eselon  V,  fungsional  tertentu  JenJang Pelaksana  dan Pelaksana Pemula, dan fungsional  umum golongan  ruang  II/a dan golongan ruang 11/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan


(2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.



2)   PNS   yang   dipekerjakan    atau   diperbantukan    di   lingkungannya    yang menduduki        jabatan   struktural    eselon    IV,  jabatan    fungsional    tertentu jenjang   Pertama  dan  Pelaksana   Lanjutan,  dan jabatan  fungsional   umum golongan    ruang  11/c   sampai   dengan   golongan   ruang   111/b,   untuk  jenis hukuman:

a)  teguran  lisan;


b)  teguran  tertulis;  dan


c)  pernyataan  tidak puas secara tertulis.


3)  PNS   yang   diperbantukan    di   lingkungannya    yang   menduduki   jabatan struktural   eselon  V,  jabatan   fungsional   tertentu  jenjang   Pelaksana   dan Pelaksana    Pemula,  dan  jabatan   fungsional   umum  golongan   ruang  II/a dan golongan  ruang 11/b,  untuk jenis  hukuman:

a)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun;  dan b)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1  (satu) tahun.

f.    Pejabat struktural  eselon IV dan pejabat yang setara  menetapkan  penjatuhan hukuman  disiplin  bagi:

1)  PNS yang menduduki  jabatan:


a)  struktural    eselon   V,   fungsional    tertentu    jenjang    Pelaksana    dan Pelaksana  Pemula,  dan fungsional  umum golongan  ruang  II/a dan  11/b di lingkungannya,   untuk jenis  hukuman:

(1)  teguran  lisan;


(2)  teguran  tertulis;  dan


(3)  pernyataan  tidak puas secara tertulis.


b)  fungsional   um um golongan  ruang  Ila sampai  dengan  golongan  ruang l/d, untuk jenis hukuman:

(1)  penundaan  kenaikan  gaji berkala selama  1   (satu) tahun;  dan


(2)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun.


2)  PNS   yang   dipekerjakan    atau   diperbantukan    di   lingkungannya    yang menduduki    jabatan   struktural    eselon   V,  jabatan    fungsional    tertentu jenjang  Pelaksana  dan Pelaksana  Pemula,  dan jabatan  fungsional  umum golongan  ruang II/a dan golongan  ruang 11/b,  untuk jenis  hukuman:

a)  teguran  lisan;


b)  teguran  tertulis;  dan


c)  pernyataan  tidak puas secara  tertulis.


3)  PNS   yang   diperbantukan    di  lingkungannya    yang   menduduki   jabatan fungsional   umum golongan  ruang  I/a sampai  dengan  golongan  ruang  l/d, untuk jenis  hukuman:

a)  penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun; dan b)  penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun.



g.    Pejabat  struktural  eselon  V dan pejabat  yang setara  menetapkan   penjatuhan hukuman  disiplin  bagi:


1)  PNS   yang   menduduki   jabatan   fungsional    umum   golongan    ruang   Ila sampai    dengan    golongan    ruang    ltd   di   lingkungannya,     untuk   jenis hukuman:

a)  teguran  lisan;


b}  teguran  tertulis;  dan


c)  pernyataan  tidak puas secara tertulis.


2)  PNS   yang   dipekerjakan    atau   diperbantukan    di   lingkungannya    yang menduduki  jabatan  fungsional   umum  golongan  ruang  I/a sampai  dengan golongan  ruang ltd, untuk jenis   hukuman:

a)   teguran  lisan;


b)   teguran  tertulis;  dan


c)    pernyataan  tidak puas secara tertulis.


3.   Kepala  Perwakilan  Republik  Indonesia


Kepala  Perwakilan  Republik  Indonesia  menetapkan  penjatuhan  hukuman  disiplin bagi   PNS  yang  dipekerjakan    atau  diperbantukan    pada   Perwakilan   Republik Indonesia  di luar negeri, untuk jenis  hukuman:

a)  teguran  lisan;


b)  teguran  tertulis;


c)   pernyataan  tidak puas secara tertulis;


d)  pemindahan  dalam rangka penurunan  jabatan  setingkat  lebih rendah;  dan e)  pembebasan  dari jabatan.


4.   lnstansi  Daerah  Provinsi


a.   PPK Daerah  Provinsi menetapkan  penjatuhan  hukuman  disiplin  bagi:


1)  PNS Daerah  Provinsi yang menduduki  jabatan:


a)  struktural  eselon  I   di lingkungannya  untuk jenis  hukuman:


(1)    teguran  lisan; (2)     teguran  tertulis;

(3)   pernyataan  tidak puas secara  tertulis;

(4)   penundaan  kenaikan gaji berkala  selama  1  (satu) tahun;

(5)   penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1  (satu) tahun;

(6)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1   (satu) tahun;

dan

(7)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun,


b)  fungsional    tertentu   jenjang    Utama   di   lingkungannya     untuk   jenis hukuman:

(1)    teguran  lisan;

(2)    teguran tertulis;

(3)    pernyataan  tidak  puas secara tertulis;


(4)    penundaan  kenaikan  gaji berkala selama  1   (satu)  tahun; (5)    penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(6)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1   (satu) tahun;


(7)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun; (8)    pemindahan   dalam   rangka   penurunan   jabatan   setingkat   lebih

rendah;


(9)    pernbebasan  dari jabatan;


( 10)  pemberhentian    dengan    hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri sebagai  PNS; dan

(11)  pemberhentian  tidak dengan  hormat sebagai  PNS.


c)  fungsional   umum  golongan   ruang  IV/d  dan  golongan   ruang  IV/e  di lingkungannya,   untuk jenis  hukuman:

(1)    teguran  lisan;

(2)    teguran  tertulis;

(3)    pernyataan  tidak  puas secara tertulis;


(4)    penundaan  kenaikan  gaji berkala selama  1   (satu) tahun;

(5)    penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(6)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1   (satu) tahun;


(7)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun; (8)    pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri

sebagai  PNS; dan

(9)    pemberhentian  tidak  dengan  hormat sebagai  PNS.


d)  struktural  eselon  II, fungsional  tertentu  jenjang  Madya  dan Penyelia  di lingkungannya,    untuk jenis  hukuman:

(1)    penundaan  kenaikan  gaji berkala selama  1   (satu) tahun;

(2)    penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  1  (satu) tahun;


(4)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;

(5)    pemindahan   dalam   rangka   penurunan   jabatan   setingkat   lebih

rend ah;


(6)    pembebasan  dari jabatan;


(7)    pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri sebagai  PNS; dan

(8)    pemberhentian  tidak dengan  hormat sebagai  PNS.



e)  fungsional umum golongan ruang IV/a sampai dengan golongan ruang

IV/c di lingkungannya, untuk jenis hukuman:


(1)    penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (2)     penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

(3)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (4)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (5)   pemberhentian  dengan  hormat  tidak  alas  permintaan  sendiri

sebagai PNS; dan


(6)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


f)   struktural eselon Ill ke bawah, fungsional tertentu jenjang  Muda dan

Penyelia ke bawah di lingkungannya, untuk jenis hukuman:


(1)    penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (2)    penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;

(3)   pemindahan dalam  rangka penurunan jabatan  setingkat  lebih

rendah;


(4)   pembebasan dari jabatan;


(5)    pemberhentian  dengan  horrnat tidak  atas  permintaan  sendiri sebagai PNS; dan

(6)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


g)  fungsional umum golongan  ruang 111/d   ke bawah di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (2)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;

(3)   pemberhentian dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri

sebagai PNS; dan


(4)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


2)  PNS yang dipekerjakan di lingkungannya yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon I   di lingkungannya untuk jenis hukuman: (1)    teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;  dan


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  fungsional tertentu jenjang Utama, untuk jenis hukuman: (1)    teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;


(3)   pemyataan tidak puas secara tertulis;



(4)    pemindahan dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih rendah; dan

(5)   pembebasan dari jabatan.


c)  fungsional umum golongan ruang IV/d dan golongan ruang IV/e, untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan;


(2)   teguran tertulis;  dan


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.


d)  struktural eselon II  ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Madya dan Penyelia ke bawah, untuk jenis hukuman:

(1)    pemindahan dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih rendah; dan

(2)   pembebasan dari jabatan.


3)  PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon I  di lingkungannya, untuk jenis hukuman: (1)    teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;

dan


(7)   penurunan pangkat yang setingkat lebih rendah selama 3 (tiga)

tahun.


b) fungsional tertentu jenjang Utama, untuk jenis hukuman: (1)    teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)    penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (5)    penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat yang setingkat lebih rendah selama 1   (satu)

tahun;


(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (8)   pemindahan dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih

rendah;  dan


(9)   pembebasan dari jabatan.



c)  fungsional umum golongan ruang IV/d dan golongan ruang IV/e, untuk jenis hukuman:

(1)    teguran lisan; (2)    teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun: (5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;

dan


(7)   penurunan pangkat yang setingkat lebih rendah selama 3 (tiga)

tahun.


d)  struktural eselon II dan fungsional tertentu jenjang Madya, untuk jenis hukuman:

(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   {satu) tahun; (2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (4)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (5)   pemindahan dalam  rangka penurunan jabatan  setingkat lebih

rendah; dan


(6)   pembebasan dari jabatan.


e)  fungsional umum golongan ruang IV/a sampai dengan golongan ruang

IV/c untuk jenis hukuman:


(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;

dan


(4)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


f)        struktural eselon Ill ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia ke bawah untuk jenis hukuman:

(1)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (2)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (3)   pemindahan dalam  rangka penurunan jabatan  setingkat lebih

rendah; dan


(4)   pembebasan dari jabatan.



g)  fungsional umum golongan ruang 111/d ke bawah untuk jenis hukuman:


(1)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;

dan


(2)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


4)  PNS  yang  dipekerjakan  ke  luar  instansi  induknya  yang  menduduki jabatan:


a)  struktural eselon I  untuk jenis hukuman:


(1)    penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;

dan


(4)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


b)  struktural eselon II ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Utama ke bawah untuk jenis hukuman:

(1)    penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

(3)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun; (4)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (5)   pemberhentian  dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri

sebagai PNS~ dan


(6)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


c)  fungsional umum golongan ruang IV/e ke bawah untuk jenis hukuman: (1)    penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun;

(2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun; (4)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (5)   pemberhentian  dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri

sebagai PNS; dan


(6)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


5) PNS yang diperbantukan ke luar instansi induknya yang menduduki jabatan struktural eselon II  ke bawah, jabatan fungsional tertentu jenjang Utama ke bawah dan jabatan fungsional umum golongan ruang IV/e ke bawah, untuk jenis hukuman:

a}  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan


b)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.



6)  PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan pada  Perwakilan Republik

Indonesia di luar negeri, untuk jenis hukuman:


a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun;


b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;


c)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;


d)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;


e)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan


f)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


7)  PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan pada negara lain, atau badan internasional, atau tugas di luar negeri, untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b)  teguran tertulis;


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis;


d)  penundaan kenaikan gaji berk.alaselama 1  (satu) tahun;


e)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;


f)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;


g)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;


h)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan


i)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


b.  Pejabat struktural eselon I menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon II, fungsional tertentu jenjang Madya dan fungsional umum golongan ruang IV/a sampai dengan golongan ruang IV/c di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  teguran lisan;


(2)  teguran tertulis; dan


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  struktural eselon Ill, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan fungsional umum golongan ruang 111/b  sampai dengan golongan ruang 111/d di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1) penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan


(2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.



2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon II, jabatan fungsional tertentu jenjang Madya,  dan  jabatan  fungsional  umum  golongan  ruang  IV/a  sampai dengan golongan ruang IV/c untuk jenis hukuman:

a) teguran lisan;


b)  teguran tertulis; dan

c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


3)  PNS  yang  diperbantukan  di  lingkungannya  yang  menduduki jabatan struktural eselon Ill, jabatan fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, serta jabatan  fungsional umum golongan  ruang 111/b  sampai dengan golongan ruang 111/d untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.

c.  Pejabat struktural eselon II menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS yang menduduki jabatan:


a) struktural eselon Ill, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, fungsional  umum golongan  ruang 111/c   dan golongan ruang  111/d   di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  teguran lisan;


(2)  teguran tertulis; dan

(3)  pemyataan tidak puas secara tertulis.


b)  struktural   eselon   IV,   fungsional   tertentu   1en1ang Pertama   dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang 11/c sampai dengan golongan ruang 111/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan

(2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki  jabatan  struktural  eselon  Ill,  jabatan  fungsional  tertentu jenjang  Muda dan Penyelia, jabatan fungsional  umum golongan  ruang

111/c dan golongan ruang 111/d, untukjenis hukuman:


a) teguran lisan;

b) teguran tertulis; dan

c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


3) PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon  IV, jabatan fungsional tertentu  jenjang  Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan jabatan fungsional umum golongan ruang 11/c sampai dengan golongan ruang 111/b, untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun.



d.  Pejabat struktural eselon Ill menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS yang menduduki jabatan:


a)  struktural   eselon   IV,   fungsional   tertentu   jenjang   Pertama  dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang Ille sampai dengan golongan ruang 111/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  teguran lisan;

(2)  teguran tertulis; dan


(3)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  struktural  eselon  V,   fungsional  tertentu   1en1ang Pelaksana  dan Pelaksana Pemula, fungsional umum golongan ruang II/a dan golongan ruang 11/b  di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan


(2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki  jabatan  struktural  eselon  IV,  jabatan  fungsional  tertentu jenjang  Pertama dan  Pelaksana  Lanjutan,  jabatan  fungsional  umum golongan  ruang 11/c  sampai  dengan golongan  ruang 111/b,   untuk jenis hukuman:

a) teguran lisan;


b) teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


3)  PNS  yang  diperbantukan  di  lingkungannya  yang  menduduki jabatan struktural eselon V, jabatan fungsional tertentu jenjang  Pelaksana dan Pelaksana Pemula, jabatan  fungsional umum golongan  ruang Illa dan golongan ruang 11/b, untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun.

e.  Pejabat struktural eselon IV dan pejabat yang setara menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS yang menduduki jabatan:


a) struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang  Pelaksana dan Pelaksana Pemula, fungsional umum golongan ruang II/a dan golongan ruang 11/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan;


(2)   teguran tertulis; dan


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.



b) fungsional umum golongan ruang I/a sampai dengan golongan ruang l/d, untuk jenis hukuman:


(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan


(2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya, yang menduduki  jabatan   struktural  eselon  V,  jabatan  fungsional  tertentu jenjang  Pelaksana  dan  Pelaksana  Pemula, jabatan  fungsional  umum golongan ruang II/a dan golongan ruang 11/b,  untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b)  teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


3)  PNS  yang  diperbantukan  di  Jingkungannya yang  menduduki  jabatan fungsional umum golongan ruang I/a sampai dengan golongan ruang l/d, untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun.

f.    Pejabat struktural eselon V dan pejabat yang setara menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS  yang  menduduki  jabatan  fungsional  umum  golongan  ruang  I/a sampai dengan golongan ruang ltd di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

a) teguran lisan;


b) teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan fungsional umum golongan ruang I/a sampai dengan golongan ruang l/d, untuk jenis hukuman:

a) teguran lisan;


b) teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


5.  Gubernur selaku wakil  pemerintah menetapkan  penjatuhan hukuman disiplin bagi:


a. PNS Daerah Kabupaten/Kota dan PNS Daerah Kabupaten/Kota yang dipekerjakan atau diperbantukan pada Kabupaten/Kota lain dalam satu provinsi yang menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota untuk jenis hukuman:



1) pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;

2)  pembebasan dari jabatan;


3)  pemberhentian  dengan  hormat tidak  atas  permintaan  sendiri  sebagai

PNS; dan

4)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


b.  PNS Pusat, PNS Daerah Provinsi, dan PNS Daerah Kabupaten/Kota dari provinsi lain yang dipekerjakan atau diperbantukan pada Kabupaten/Kota di provinsinya  yang  menduduki jabatan  Sekretaris  Daerah  Kabupaten/Kota untuk jenis hukuman:

1) pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; dan


2) pembebasan dari jabatan.


6.  lnstansi Daerah Kabupaten/Kota


a.  PPK Daerah Kabupaten/Kota menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS Daerah Kabupaten/Kota yang menduduki jabatan:


a)  Sekretaris  Daerah  Kabupaten/Kota  di  lingkungannya,  untuk  jenis hukuman:

(1)   teguran lisan; (2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;

(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;

dan

(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. b)  fungsional  tertentu  jenjang  Utama  di  lingkungannya  untuk  jenis

hukuman:


(1)   teguran lisan; (2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;

(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;

(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (8)   pemindahan dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat lebih

rendah;

(9)   pembebasan dari jabatan;

(10)    pemberhentian dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri sebagai PNS; dan

(11)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


c)  fungsional umum golongan ruang IV/d dan golongan ruang IV/e, untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;

(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun;

(5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun:

(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;

(8)  pemberhentian  dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri sebagai PNS; dan

(9)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


d)  struktural  eselon  II  dan  fungsional  tertentu  jenjang   Madya  dan

Penyelia di lingkungannya untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun;

(5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;


(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (8)   pemindahan  dalam  rangka penurunan jabatan  setingkat  lebih

rendah;


(9)   pembebasan dari jabatan;


(10)  pemberhentian  dengan  hormat  tidak  atas  permintaan  sendiri sebagai PNS; dan

(11)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


e) fungsional umum golongan ruang IV/a sampai dengan golongan ruang

IV/c di lingkungannya, untuk jenis hukuman: (1)   teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;



(7)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;


(8)    pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri



(9)    sebagai  PNS; dan


pemberhentian  tidak dengan  hormat sebagai  PNS. 


f)    struktural   eselon  Ill  ke  bawah  dan  fungsional   tertentu  jenjang   Muda dan Penyelia  ke bawah di lingkungannya,   untuk jenis  hukuman:

(1)   penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1  (satu) tahun; (2)    penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  1  (satu) tahun; (4)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun; (5)    pemindahan   dalam   rangka   penurunan   jabatan   setingkat   lebih

rendah;


(6)    pembebasan  dari jabatan;


(7)        pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri sebagai  PNS; dan

(8)    pemberhentian  tidak  dengan  hormat  sebagai  PNS.


g)  fungsional   umum  golongan   ruang  111/c   dan  golongan   ruang  111/d   di lingkungannya,  untuk jenis  hukurnan:


(1)    penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1  (satu) tahun; (2)    penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)    penurunan  pangkat  setingkat  Jebih rendah selama  1   (satu) tahun;


(4)    penurunan  pangkat  setingkat  Jebih rendah selama  3 (tiga) tahun;


(5)    pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri



(6)    sebagai  PNS; dan


pemberhentian  tidak dengan  hormat  sebagai  PNS. 

h)  fungsional   umum  golongan   ruang  111/b   ke  bawah   di  lingkungannya, untuk jenis  hukuman:

(1)   penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  1  (satu) tahun; (2)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun; (3)    pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri

sebagai  PNS; dan


(4)    pemberhentian  tidak dengan  hormat sebagai  PNS.


2)  PNS yang dipekerjakan  di lingkungannya  yang menduduki  jabatan:


a)  Sekretaris  Daerah Kabupaten/Kota,   untuk jenis  hukuman: (1)    teguran  lisan;

(2)    teguran  tertulis;  dan


(3)    pernyataan  tidak puas secara  tertulis.



b)  fungsional tertentu jenjang Utama, untuk jenis hukuman: (1)    teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)    pemindahan  dalam  rangka penurunan jabatan  setingkat  lebih rendah; dan

(5)   pembebasan dari jabatan.


c)  fungsional umum golongan ruang IV/d dan golongan ruang IV/e, untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan;

(2)   teguran tertulis; dan

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.


d)  struktural eselon 11     ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Madya dan Penyelia ke bawah, untukjenis hukuman:

(1)   teguran lisan; (2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)    pemindahan  dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih rendah; dan

(5)   pembebasan dari jabatan.


3)  PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan:


a)  Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, untuk jenis hukuman: (1)    teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat Jebih rendah selama 1  (satu) tahun;

dan

(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. b)  fungsional tertentu jenjang Utama, untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan;


(2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;


(4)    penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (5)    penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;



(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (8)   pemindahan dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih

rendah; dan


(9)   pembebasan dari jabatan.


c)  fungsional umum golongan ruang IV/a sampai dengan golongan ruang

IV/e, untuk jenis hukuman: (1)   teguran lisan;

(2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;

(4)    penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (5)    penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;

dan

(7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun.


d)  struktural eselon II dan fungsional tertentu jenjang Madya, untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan; (2)   teguran tertulis;

(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis;

(4)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (5)   penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

(6)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun; (7)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (8)   pemindahan dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih

rendah; dan

(9)   pembebasan dari jabatan.


e)  struktural eselon Ill ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia ke bawah, untuk jenis hukuman:


(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; (2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;

(3)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun; (4)   penurunan pangkat setingkat Jebih rendah selama 3 (tiga) tahun; (5)   pemindahan dalam  rangka  penurunan jabatan  setingkat  lebih

rendah; dan

(6)   pembebasan dari jabatan.


f)        fungsional umum golongan ruang 111/c dan golongan ruang 111/d, untuk jenis hukuman:

(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; (2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;



(3)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1   (satu) tahun;

dan


(4)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun.


4)  PNS   yang   dipekerjakan    ke  luar   instansi   induknya    yang   menduduki jabatan:

a)  struktural  eselon  II  ke bawah dan fungsional  tertentu jenjang  Utama ke bawah,  untuk jenis  hukuman:

(1)    penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun; (2)    penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  1   (satu) tahun; (4)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah  selama  3 (tiga) tahun; (5)    pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri

sebagai  PNS; dan


(6)    pemberhentian  tidak dengan  hormat  sebagai  PNS.


b)  fungsional    umum    golongan    ruang    IV/e   ke   bawah,    untuk   jenis hukuman:

(1)    penundaan  kenaikan  gaji berkala  selama  1   (satu) tahun; (2)    penundaan  kenaikan  pangkat  selama  1   (satu) tahun;

(3)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  1   (satu) tahun; (4)    penurunan  pangkat  setingkat  lebih rendah selama  3 (tiga) tahun;

(5)    pemberhentian    dengan   hormat   tidak   atas   permintaan    sendiri

sebagai  PNS; dan


(6)    pemberhentian  tidak dengan  hormat sebagai  PNS.


5)  PNS  yang   diperbantukan    ke  luar   instansi   induknya   yang   menduduki jabatan    struktural   eselon   11      ke bawah dan jabatan  fungsional  tertentu jenjang Utama ke bawah serta jabatan fungsional umum golongan ruang IV/eke bawah, untuk jenis hukuman:

a)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan


b)  pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


6)  PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan pada Perwakilan Republik

Indonesia di luar negeri, untuk jenis hukuman:


a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun;


b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun;

c)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1  (satu) tahun;


d)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;


e)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan

f)   pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.



7)  PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan pada negara lain, atau badan internasional, atau tugas di luar negeri, untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b)  teguran tertulis;


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis;


d)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun;


e)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun;


f)   penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1   (satu) tahun;


g)  penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;


h)  pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan


i)    pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.


b.  Sekretaris   Daerah   Kabupaten/Kota,   menetapkan  penjatuhan   hukuman disiplin bagi:


1)   PNS yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon II di lingkungannya, untuk jenis hukuman:


(1)    teguran lisan;


(2)   teguran tertulis; dan


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  struktural eselon Ill, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan fungsional umum golongan ruang 111/c dan golongan ruang 111/d  di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)    teguran lisan;


(2)   teguran tertulis; dan


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.


c)  struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelak• sana  Lanjutan, dan fungsional  umum golongan  ruang  11/c   sampai dengan golongan ruang 111/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan


(2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki  jabatan  struktural  eselon  Ill,  jabatan  fungsional  tertentu jenjang  Muda  dan  Penyelia,  dan  jabatan  fungsional  umum  golongan ruang 111/c dan golongan ruang 111/d,  untuk jenis hukuman:

a) teguran lisan;


b)  teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.



3) PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon  IV, jabatan  fungsional tertentu jenjang  Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan jabatan fungsional umum golongan ruang 11/e sampai dengan golongan ruang 111/b,  untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.

e.   Pejabat struktural eselon II  menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon Ill, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan fungsional umum golongan ruang 111/e  dan golongan ruang 111/d  di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)   teguran lisan;


(2)   teguran tertulis; dan


(3)   pernyataan tidak puas seeara tertulis.


b)  struktural   eselon   IV,   fungsional   tertentu   JenJang Pertama   dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang Ille sampai dengan golongan ruang 111/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman;

(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan


(2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki  jabatan  struktural  eselon  Ill,  jabatan  fungsional  tertentu jenjang  Muda dan  Penyelia, dan jabatan  fungsional  umum golongan ruang 111/e dan golongan ruang 111/d  untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b) teguran tertulis; dan


e)  pernyataan tidak puas seeara tertulis.


3)  PNS  yang  diperbantukan  di  lingkungannya  yang  menduduki jabatan struktural eselon  IV, jabatan  fungsional  tertentu jenjang  Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan jabatan fungsional umum golongan ruang Ille sampai dengan golongan ruang 111/b  untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.

d.  Pejabat struktural eselon  Ill  menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:


1)  PNS yang menduduki jabatan:


a)  struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelak• sana  Lanjutan, dan fungsional  umum  golongan  ruang 11/e   sampai dengan golongan ruang 111/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:



(1)    teguran lisan;


(2)   teguran tertulis; dan


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang Pelaksana dan Pelak• sana Pemula, dan fungsional umum golongan ruang II/a dan golongan ruang 11/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan


(2)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki  jabatan  struktural  eselon  IV,  jabatan  fungsional  tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan jabatan fungsional umum golongan  ruang  11/c   sampai  dengan  golongan ruang  111/b   untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b)  teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


3) PNS yang diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon V, jabatan fungsional tertentu jenjang  Pelaksana dan Pelaksana Pemula, dan jabatan fungsional umum golongan ruang 11/a dan golongan ruang 11/b untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.

e.  Pejabat struktural eselon IV dan pejabat yang setara menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:

1)  PNS yang menduduki jabatan:


a) struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang  Pelaksana dan Pelaksana  Pemula,  fungsional   umum  golongan   ruang   Illa   dan golongan ruang 11/b di lingkungannya, untuk jenis hukuman:

(1)    teguran lisan;


(2)   teguran tertulis; dan


(3)   pernyataan tidak puas secara tertulis.


b)  fungsional umum golongan ruang I/a sampai dengan golongan ruang l/d untuk jenis hukuman:

(1)   penundaan kenaikan gaji berkala selama 1   (satu) tahun; dan


(2)   penundaan kenaikan pangkat selama 1   (satu) tahun.



2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, dan jabatan fungsional umum golongan ruang II/a dan golongan ruang 11/b,  untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b)  teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


3)  PNS  yang  diperbantukan  di  lingkungannya yang  menduduki  jabatan fungsional umum golongan ruang Ila sampai dengan golongan ruang l/d, untuk jenis hukuman:

a)  penundaan kenaikan gaji berkala selama 1  (satu) tahun; dan b)  penundaan kenaikan pangkat selama 1  (satu) tahun.

f.        Pejabat struktural eselon V dan pejabat yang setara menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:

1)  PNS  yang  menduduki jabatan  fungsional  umum  golongan  ruang  I/a sampai  dengan  golongan   ruang  l/d  di  lingkungannya,   untuk  jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b)  teguran tertulis; dan


c)  pernyataan tidak puas secara tertulis.


2) PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan fungsional umum golongan ruang I/a sampai dengan golongan ruang l/d, untuk jenis hukuman:

a)  teguran lisan;


b) teguran tertulis; dan


c)  pemyataan tidak puas secara tertulis.


7.    "Pejabat yang setara" adalah PNS yang diberi tugas tambahan untuk memimpin satuan unit kerja tertentu, misalnya :

a.  Rektor dan Dekan pada Perguruan Tinggi Negeri,  setara dengan  eselon I;


b.   Ketua Pengadilan Tinggi, setara dengan eselon II;


c.  Ketua Pengadilan Negeri dan Direktur Akademi, setara dengan eselon Ill;


d.  Kepala Sekolah Menengah Atas dan Kepala Sekolah Menengah Pertama, setara dengan eselon IV;  dan

e.  Kepala  Sekolah  Dasar dan  Kepala Taman  Kanak-Kanak,  setara dengan eselon V.



8. Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. Apabila pejabat yang berwenang menghukum tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya.

Ketentuan penjatuhan hukuman disiplin oleh atasan kepada pejabat yang seharusnya  menghukum,   berlaku  juga   bagi   atasan  dari   atasan   secara berjenjang.

Penjatuhan hukuman disiplin oleh atasan kepada pejabat yang tidak menjatuhkan  hukuman disiplin, dilakukan  setelah  mendengar keterangannya dan tidak  perlu dilakukan pemeriksaan yang  dituangkan dalam  berita  acara pemeriksaan.

Jenis hukuman disiplin yang dijatuhkan kepada atasan yang tidak menjatuhkan hukuman  disiplin  kepada  PNS yang  melakukan  pelanggaran disiplin,  sama dengan jenis hukuman yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.

Atasan pejabat yang berwenang menghukum, juga menjatuhkan hukuman disiplin terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.

Conteh:


Sdr. Leo Firmansyah, jabatan Kepala Seksi (eselon IV.a) membawahi seorang PNS bemama Sdr. Michael, jabatan fungsional umum pangkat Pengatur Muda Tingkat I  golongan ruang 11/b.

Sdr.  Michael telah  melakukan pelanggaran disiplin yang seharusnya  dijatuhi hukuman disiplin berupa teguran tertulis, tetapi Sdr. Leo Firmansyah sebagai atasan langsungnya tidak menjatuhkan hukuman.

Dalam hal demikian, atasan Sdr. Leo Firmansyah yaitu Sdr. Bambang Sugono, Kepala Bidang (eselon Ill.a),  selain menjatuhkan hukuman disiplin ringan berupa teguran tertulis kepada Sdr. Leo Firmansyah juga menjatuhkan hukuman disiplin yang sama jenisnya kepada Sdr. Michael.


9.  Apabila tidak terdapat pejabat yang berwenang menghukum, maka kewenangan menjatuhkan hukuman disiplin menjadi kewenangan pejabat yang lebih tinggi. Yang dimaksud dengan "tidak terdapat pejabat yang berwenang menghukum"

adalah terdapat satuan organisasi yang pejabatnya lowong, antara lain karena

berhalangan tetap, atau tidak terdapat dalam struktur organisasi. Contoh:

Sdr. Novianto, pangkat Pengatur Muda Tingkat I   golongan ruang 11/b  jabatan

fungsional umum telah  melakukan pelanggaran tidak  masuk kerja selama  5 (lima)  hari kerja tanpa  alasan yang  sah.  Karena atasan  langsungnya  yaitu Kepala Seksi (eselon IV) tidak ada/lowong, maka yang memeriksa dan menjatuhkan hukuman disiplin ringan kepada Sdr. Novianto berupa teguran lisan adalah Kepala Bagian (eselon Ill).


Author:

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

 
Copyright ©2016 BKPSDMD • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger